Minggu, 20 Oktober 2019

PESONA INDONESIA


PESONA INDONESIA
      Indonesia adalah negara yang merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah dan semua kekayaan alam itu dapat di manfaatkan sebagai pemasokan keuangan negara Indonesia apabila dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh masyarakatnya, dan Indonesia termasuk negara Asia Tenggara yang memiliki letak astronomi yang sangat baik, dan indonesia memiliki iklim cuaca yang sangat baik yaitu hanya ada musim hujan dan musim panas dan apabila musim itu terjadi mak itu tidak dapat mengganggu kegiatan masyarakatnya di karenakan cuacanya yang tidak termasuk ekstrim.
       Bangsa Indonesia pun memiliki taman wisata yang selama ini memang telah menjadi ikon wisata di mata masyarakat luar negri, jadi kebanyakan masyarakat luar negri lebih banyak berwisata ke Indonesia.
       Ikon wisata yang terkenal di indonesia dan yang biasa di kunjungi oleh wisatawan luar adalah Pulau Derawan yang memiliki pesona alam bawah laut yang berupa terumbu karang yang bagus dan ikan-ikan hias yang menghiasi terumbu karangnya dan di pulau derawa juga ada hewan-hewan yang mana saat ini hewan itu sudah termasuk hewan yang sangat punah dan saat ini telah menjadi hewan yang wajib di lindungi oleh seluruh masyarakat dan juga wisatawan, hewan itu adalah penyu yang saat ini keberadaanya sangatlah langka. pulau derawan terletak di daerah Kalimantan Timur, jadi bagi para wisatawan yang ingin kesana silahkan berkunjung ke Kalimantan Timur, nikmatilah keindahan yang ada di pulau derawan dan juga ingat harus tetap menjaga kelestarian alamnya serta hewanya.




  lirik''banser''

izinkan ayah  izinkan ibu 
izinkan kami pergi berjuang
dibawah kibaran bendera NU
majulah ayo maju serba serbu
tidak kembali pulang sebelum kita yang  menang
walau darah menetes dimedan  perang


demi agama ku rela berkorban
maju ayo maju ayo terus maju
singkirkan dia dia dia


kikislah habis mereka musuh agama dan ulama 
walau barisan ansor serbaguna
dimana engkau berada dsini terus kanlah
perjuangan demi agama ku rela berkorban
demi agama ku rela berkorban

Darul Fatta Yalal Wathon (Banser)

Yalal Wathon (Banserr)

izinkan ayah izinkan ibu
izinkan kami pergi berjuang 
di bawah kibaran bendera NU
majulah ayo maju serba serbu
Tidak kembali pulang 
sebelum kita yang menang
walau darah menetes di medan perang 
Demi agama "kurela berjuang
Demi negara "kurela berkorban
 maju ayo maju ayo terus maju singkirkan dia-dia-dia

kikis habis lah mereka demi agama dan ulama'
wahai batisan ansor serbaguna dimana engkau berada (disini)
teruskanlah perjuangan 
demi agama "kurela berjuang
demi negara "kurela berkorban

izinkan ayah izinkan ibu
izinkan kami pergi berjuang 
di bawah kibaran bendera NU
majulah ayo maju serba serbu
Tidak kembali pulang 
sebelum kita yang menang
walau darah menetes di medan perang 
Demi agama "kurela berjuang
Demi negara "kurela berkorban

Darul Fatta "katanya Dilan"

Darul Fatta "katanya Dilan"

katanya dillan jangan rindu...
itu berat kamu ngga kan kuat
katanya kiwil boleh rindu
asal rindu Nabi Muhammad

bilang sama dilan yang berat bukan rindu
tapi sholat tahajud tiap malam jam 1
bilang sama dilan yang berat bukan rindu
tapi istiqomah berjamaah lima waktu

bilang sama dilan yang berat bukan rindu 
tapi hitungan amal ketika di akhirat
bilang sama dilan yang berat bukan rindu
tapi siksa neraka bila kita maksiat

 bilang sama dilan yang berat bukan rindu 
tapi di alam kubur pertanyaan malaikat
bilan sama dilan yang berat bukan rindu
tapi hari kiamat tidak dapat syafaat

bilang sama dilan yang berat bukan rindu
tapi berbuat dosa pada ayah dan ibu 
bialang sama dilan yang berat bukan rindu
tapi berbuat zina pada hawa dan nafsu

Darul fatta annabi shollu alaih (kami santri bukan artis)

                        lirik lagu Darul Fatta "kami santri bukan artis"(annabi shollualaih)
                                         
annabi shollu alaih
sholawatullah alaih
wayana lulbarokah
kulluman sholla alaih

Darul Fatta nusantara....
akhi uhti sahabatku semua.....
jangan pernah menyerah cintai rasulullah....
lelahmu menjadi lillah....

annabi shollu alaih
sholawatullah alaih
wayana lulbarokah
kulluman sholla alaih

jadlah penggemar majlis...
mencintai nabi begitu manis..
smoga sajalah kita ditakdirkan bersama..
bersama nabi di syurga...

annabi shollu alaih
sholawatullah alaih
wayana lulbarokah
kulluman sholla alaih

cintailah sang nabi lewat di majlis ini tanamkan dalam hati rasa cinta yang suci
hanya kepada nabi cinta akan bersemi bukan artis yang seksi sering nongol di tv

annabi shollu alaih
sholawatullah alaih
wayana lulbarokah
kulluman sholla alaih
      TANDA KIAMAT
 Dari Nawas bin Sam’an, dia berkata, “Pada suatu pagi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbicara mengenai Dajjal. Kadang-kadang beliau merendahkan suaranya, kadang-kadang meninggikannya, sehingga kami merasa seolah-olah berada dalam sekelompok lebah. Pada petang hari, kami mendatangi beliau dan beliau sudah mengetahui persoalan kami.

       Beliau bertanya, ‘Apa kabar kalian?’ Kami menjawab, ‘Wahai Rasulullah, tadi pagi Anda berbicara mengenai Dajjal. Kadang-kadang Anda merendahkan suara dan kadang-kadang meninggikannya, sehingga kami seolah-olah berada dalam sekerumunan lebah.’
       Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Bukan Dajjal yang mengkhawatirkanku terhadap kalian semua. Jika ia muncul dan aku masih berada di antara kamu, tentu aku akan membelamu atasnya. Dan jika ia muncul, sedangkan aku sudah tidak ada di sampingmu, maka setiap manusia akan menjadi pembela atas dirinya sendiri, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala menggantikanku menjadi pembela atas setiap orang muslim. Dajjal adalah pemuda berambut keriting, matanya picek dan aku lebih cenderung mengumpamakannya seperti Abdul Uzza bin Qathan. Barangsiapa di antara kamu yang bertemu dengannya, bacakan kepadanya permulaan surat Al-Kahfi. Dia akan muncul di suatu tempat sunyi antara Syam dan Iraq, lalu dia merusak ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba Allah, karena itu teguhkan pendirianmu!’
     Kami bertanya, ‘Wahai Rasulullah, berapa lama dia tinggal di bumi?’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ’40 hari. Satu hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti sepekan, dan selebihnya seperti hari-hari kamu sekarang.’
     Kami bertanya, ‘Wahai Rasulullah, ketika sehari seperti setahun, cukuplah bagi kami kalau shalat hanya sehari?’ Beliau menjawab, ‘Tidak, tetapi hitunglah bagaimana pantasnya.’
     Kami bertanya, ‘Wahai Rasulullah, berapa kecepatan berjalan di bumi?’ Beliau menjawab, ‘Seperti hujan ditiup angin.’ Dia mendatangi suatu kaum, maka diajaknya kaum itu supaya beriman kepadanya, lalu mereka beriman dan mematuhi segala perintahnya. Dia memerintahkan langit supaya hujan, maka tumbuhlah tumbuh-tumbuhan di muka bumi. Bila hari telah petang, ternak mereka pulang ke kandang dalam keadaan lebih gemuk dan dengan susu yang lebih besar karena cukup makan.

BERKEMAH 

      Pada suatu hari ada beberapa anak yg sedang berkemah, mereka berkemah di sebuah hutan yg sangat indah, mereka sangat senang melaksanakan kemah yg bertepatan di hari sambtu malam minggu dimana sekolah yg di wajibkan untuk berlibur,